Kecelakaan Maut di Polewali Mandar: Wakil Bupati Mamuju Terlibat Tabrakan

 

 

 

Kronologi Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

 

Pada Kamis, 12 Juni 2025, sekitar pukul 16.30 WITA, sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Sabang Subik, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Mobil Toyota Alphard yang dikemudikan oleh Andi Ilham (40) menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Muhammad Ali (69). Akibat tabrakan tersebut, Muhammad Ali meninggal dunia di

Puskesmas Tinambung.

 

Mobil Alphard tersebut diketahui ditumpangi oleh Wakil Bupati Mamuju, Yuki Permana. Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai peran Wakil Bupati dalam kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini.

 

Kecelakaan ini menjadi perhatian publik karena melibatkan pejabat daerah dan menimbulkan korban jiwa. Pihak berwenang diharapkan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab dan tanggung jawab atas insiden ini.

 

 

 

Dampak Kecelakaan terhadap Lalu Lintas

 

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Trans Sulawesi sempat mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi kejadian. Petugas kepolisian segera melakukan evakuasi kendaraan dan membersihkan lokasi untuk mengurai kemacetan yang ditimbulkan. Namun, karena kejadian berlangsung pada sore hari, arus lalu lintas di daerah tersebut relatif lancar setelah proses evakuasi selesai.

 

Meskipun kemacetan tidak berlangsung lama, insiden ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi tinggi bagi pengemudi, terutama di jalan-jalan utama yang padat kendaraan. Kecelakaan serupa sebelumnya juga pernah terjadi, seperti truk tangki gas yang terguling di Tol Jagorawi pada Februari 2024, yang menyebabkan kemacetan parah dan memerlukan waktu lama untuk penanganannya.

 

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu menjaga konsentrasi dan kewaspadaan saat berkendara, serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada, guna mencegah terjadinya kecelakaan di masa mendatang.

 

 

 

Proses Hukum dan Tanggung Jawab Pejabat

 

Setelah kejadian, pihak kepolisian dari Polsek Tinambung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan mobil Alphard yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini.

 

Pihak berwenang diharapkan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil penyelidikan dan langkah-langkah hukum yang akan diambil terkait insiden ini. Mengingat melibatkan pejabat daerah, transparansi dalam proses hukum sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.

 

Kecelakaan ini juga menjadi sorotan terkait tanggung jawab pejabat publik dalam berkendara. Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai peran Wakil Bupati dalam kecelakaan tersebut, diharapkan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.