Israel Serang Tiga Pelabuhan dan Pembangkit Listrik di Yaman: Operasi Bendera Hitam Dimulai

 

 

 

Target Serangan: Infrastruktur Vital Houthi

 

Militer Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran ke Yaman pada Senin, 7 Juli 2025, dengan sandi Operasi Bendera Hitam. Serangan ini menyasar tiga pelabuhan utama—Hodeidah, Ras Isa, dan Salif—serta pembangkit listrik Ras Qantib. Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), keempat lokasi tersebut digunakan oleh kelompok Houthi untuk aktivitas militer, termasuk pelacakan kapal di perairan internasional melalui sistem radar yang dipasang di kapal Galaxy Leader.

 

 

Latar Belakang dan Eskalasi Konflik

 

Serangan ini merupakan respons atas serangan rudal dan drone Houthi terhadap wilayah Israel dan kapal-kapal di Laut Merah, yang meningkat sejak konflik Gaza pecah pada Oktober 2023. Kelompok Houthi, yang didukung Iran, telah menyatakan solidaritas terhadap Palestina dan aktif menyerang target Israel. Serangan terbaru Israel ke Yaman adalah yang pertama dalam hampir sebulan terakhir.

 

 

Dampak dan Respons Houthi

 

Stasiun TV Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa pembangkit listrik utama di Hodeidah lumpuh total, menyebabkan pemadaman di kota tersebut. Juru bicara militer Houthi menyatakan bahwa mereka telah menanggapi serangan Israel dengan rudal permukaan-ke-udara buatan lokal, meski belum ada laporan korban jiwa sejauh ini.